GROBOGAN - Pembangunan 5 unit gedung di lingkungan SD Negeri 2 Sumur Gede Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan yang memakan anggaran dari pendapatan APBN sebesar Rp 438.546.983 baru dua tahun mengalami kondisi rusak berat dan memperihatinkan, seperti tembok mengalami retakan lebar memanjang, kemudian plafon atap bangunan sudah ambrol.
Diketahui proyek pembangunan 5 gedung itu dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 melalui proses lelang dan ditunjuk sebagai pemenang lelang yaitu CV Dua Cahaya beralamat Jl. A Yani No 40 Plendungan RT 01 RW 04 Purwodadi, Grobogan.
Menyikapi hal itu, kemudian tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri Purwodadi Grobogan melakukan penyidikan melakukan pemeriksaan lapangan atas adanya dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung di SDN 2 Sumurgede, berupa pengecekan fisik obyek bangunan. Kegiatan tersebut dilaksanakan 3 Tim ahli bangunan gedung dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan didampingi oleh Tim Penyidik dan Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan Iqbal, serta disaksikan secara langsung oleh Direktur CV Dua Cahaya selaku penyedia jasa.
Hal itu tertuang dalam siaran Pers Kejaksaan Negeri Grobogan Nomor : PR-34/M.3.41/Pers/04/2024, Senin, (29/4/2024) pagi.
Kasi Intel Kejari Grobogan Frangky Wibowo mengatakan, kegiatan pemeriksaan lapangan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam proses penyidikan untuk menemukan kebenaran materil melalui penilaian obyek fisik hasil pekerjaan pembangunan gedung dan hasil perhitungan tim ahli bangunan gedung.
“Nantinya akan menjadi salah satu dasar menemukan Indikasi awal potensi terjadinya kerugian keuangan Negara dalam pembangunan SDN 2 Sumurgede, sehingga tim penyidik dapat mengambil sikap dalam menentukan tersangka kasus ini," kata Frangky.
"Hingga saat ini Tim Penyidik sudah memeriksa saksi-saksi, sebanyak 12 orang saksi yang terdiri dari 9 orang dari Dinas Pendidikan maupun Dinas terkait lainya, serta 3 orang dari pihak swasta dan kedepanya tidak tertutup kemungkinan masih akan ada babak baru," terangnya. (Ttg/red)
Tags:
Daerah