MANDALING NATAL | Sejumlah orang tua siswa di Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mulai mempertanyakan kinerja Kepala Sekolah SD Negeri 384. Mereka mengeluhkan kurangnya perhatian dalam memastikan siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Salah satu masalah utama yang disorot adalah adanya siswa kelas 5 dan 6 yang masih belum bisa membaca dan menulis, meskipun mereka terus naik kelas tanpa penundaan. Kondisi ini memicu kekhawatiran terkait standar pendidikan di sekolah tersebut.
Selain itu, orang tua merasa bingung karena beberapa siswa yang seharusnya memiliki prestasi akademik baik justru mengalami penurunan. Salah satu contohnya adalah seorang siswa kelas 2 yang sudah lancar membaca dan menulis namun dinyatakan tinggal kelas. Orang tua mempertanyakan keadilan dan konsistensi dalam pemberian penilaian kepada siswa, karena kasus seperti ini dianggap tidak masuk akal dan merugikan.
Kebijakan dan aturan yang diterapkan oleh kepala sekolah dianggap tidak jelas, sehingga menimbulkan kebingungan di kalangan orang tua. Mereka merasa bahwa standar yang diterapkan di sekolah ini tidak sesuai dengan harapan dan berpotensi menghambat perkembangan pendidikan siswa. Situasi ini semakin diperparah dengan kurangnya transparansi dalam proses penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Orang tua berharap agar dinas terkait segera turun tangan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan memperbaiki sistem pendidikan di SD Negeri 384 Sikapas. Mereka meminta agar pengawasan lebih ketat dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh siswa mendapatkan hak mereka dalam menerima pendidikan yang layak sesuai standar yang berlaku.
Jurnalis : Target Krimsus
Tags:
MANDALING NATAL
