Temuan mencurigakan ditemukan di Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Galon-galon Pertamina yang seharusnya berfungsi untuk menyalurkan minyak kepada masyarakat, justru tetap penuh meski minyak terus menerus masuk ke dalamnya. Anehnya, galon-galon tersebut tidak pernah dibuka untuk didistribusikan, menimbulkan
pertanyaan besar: ke mana sebenarnya minyak tersebut dialirkan?
Hal ini menimbulkan tanda tanya yang mendalam, terutama mengingat seharusnya minyak tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi para pengendara yang membutuhkan bahan bakar.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia sempat mempertanyakan fenomena ini kepada salah satu anggota Polsek setempat. Jawaban yang diberikan cukup mengejutkan, dengan mengatakan bahwa "tidak apa-apa karena itu bukan minyak bersubsidi, melainkan minyak jenis Pertamax." Namun, informasi ini justru menambah kebingungannya, karena pertanyaan besar mengenai keberlanjutan distribusi minyak tersebut tetap tidak terjawab.
Dugaan adanya praktik yang tidak transparan dalam penyaluran minyak ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, media ini mendesak agar pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus ini untuk memastikan agar minyak dapat disalurkan dengan benar dan tepat sasaran.
Kami berharap seluruh instansi terkait dapat melakukan tinjauan serta penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan adanya transparansi dan keadilan dalam distribusi minyak di wilayah ini, guna mencegah penyalahgunaan yang merugikan masyarakat.
RED : MEDIA TARGET KRIMSUS