Muda - Mudi Peduli Sumatra Utara
Asahan - SUMUT, Senin, 17 Nopember 2025.
Asahan - SUMUT, MediaTargetKrimsus.Com — Hidup Mahasiswa...
Hidup Mahasiswa...
Hidup Rakyat Indonesia...
Sudah lebih 80 Tahun Indonesia Merdeka, memproklamasikan kemerdekaannya namun masih maraknya oknum-oknum yang terus menerus selalu ada merugikan Negara tercinta ini maka dari itu kami mahasiswa kembali turun kejalan menjalankan tugas kami sebagai Agent of Change, Agent Social of Control menjadi penyambungan lidah dari masyarakat untuk menyampaikan keresahan-keresahan yang terjadi terkhususnya diwilayah Kabupaten Asahan.
Kami dari Muda - Mudi peduli Sumatera Utara sebagai organisasi yang konsisten mengawal jalannya Pemerintahan dan mengawasi penggunaan anggaran publik dengan ini menyatakan sikap tegas atas berbagai dugaan penyimpanan yang terjadi di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan serta laporan langsung dari warga masyarakat, kami menemukan adanya serangkaian kegiatan Tahun Anggaran 2024-2025 yang diduga piktif tidak transparan dan tidak memberikan dampak apapun terhadap Pembangunan Desa, serangkaian anggaran bernilai Puluhan hingga Ratusan Juta rupiah, tercatat hanya sebagai kegiatan diatas kertas tanpa bukti nyata pelaksanaan, tanpa manfaat bagi warga, dan tanpa akuntabilitas yang jelas.
Kondisi ini tidak hanya menunjukkan ketidakmampuan dalam mengelola Pemerintahan Desa, tetapi juga mengarah pada dugaan kuat penyalah gunaan wewenang dan potensi tindak pidana korupsi.
Selain itu, masyarakat menyampaikan bahwa Kepala Desa Meranti tidak lagi aktif menjalankan tugas karena alasan sakit, sehingga urusan pemerintahan desa dijalankan hanya oleh Sekretaris Desa. Keadaan ini mengakibatkan Desa Ter ombang ambing tanpa kepemimpinan yang efektif.
Pelayanan kepada masyarakat terganggu
Pembangunan Desa nyaris tidak berjalan.
Melihat kondisi yang kian buruk masyarakat, Terimakasih dengan ini kami Muda - Mudi peduli Sumatra Utara menyatakan sikap tegas sebagian berikut untuk meminta atau membuat tembusan pernyataan ini:
1 - Meminta Kepala Desa Meranti mundur dari jabatannya.
2 - Meminta Camat Meranti selaku Pengawasan Desa Meranti yang hari ini tidak memiliki Pemimpin Desa yang tidak produktif.
3 - Meminta Bapak Bupati Asahan untuk mencopot Kepala Desa Meranti yang diduga tidak mampu menjadi Aparat Desa.
4 - Meminta Bapak Bupati Asahan segera perintahkan inspektorat untuk periksa seluruh Anggaran Dana Desa Meranti yang diduga piktif atau pemborosan mengenai Dana Anggaran.
Diberitakan Oleh:
*(J. Simarmata. - Tim Red)*
🌈🦋 🌈


Social Header