Pekerja Bangunan Tower Di Bandar Tongah Diduga Tidak Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


 Pekerja Bangunan Tower Di Bandar Tongah Diduga Tidak Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


Simalungun, SUMUT, Jumat, 23 Mei 2025.


Simalungun, SUMUT, MediaTargetKrimsus.Com — Bekerja pada ketinggian seperti tower atau menara seringkali membutuhkan ketinggian yang signifikan, serta menempatkan pekerja dalam lingkungan yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perlengkapan yang sesuai untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan pekerja. perlengkapan wajib yang harus ada untuk pekerja yang bekerja di tower.



Namun sangat disayangkan pekerja bangunan tower di Nagori Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Prov. Sumut, diduga tidak 

menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


Pantauan wartawan dilapangan Rabu (21/05/2025) sekira Pukul 10.00 Wib para pekerja tidak memakai alat pelindung diri seperti :


Keselamatan Helm

Adalah perlengkapan penting lainnya untuk pekerja di tower. Helm Safety ini dirancang untuk melindungi kepala pekerja dari jatuhnya benda-benda, benturan, atau benturan lainnya yang dapat terjadi saat bekerja di ketinggian. Helm harus sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan dan terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.


Sarung Tangan dan Pakaian Safety

Melindungi tangan dan tubuh pekerja dari risiko cedera selama bekerja di tower. Sarung tangan harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap kerentanan, benda tajam, dan panas, tergantung pada tugas yang dilakukan. Pakaian pelindung seperti jaket atau seragam juga harus sesuai dengan standar keselamatan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap kondisi lingkungan yang berbahaya.


Demikian juga alat Komunikasi dan Peralatan Darurat

Pekerja yang bekerja di tower harus dilengkapi dengan alat komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan tim di tanah atau pekerja lainnya di tower. Selain itu, peralatan darurat seperti alat pemadam api, peralatan pertolongan pertama, dan sistem evakuasi darurat juga harus tersedia dan mudah diakses jika terjadi keadaan darurat.


Sementara saat ditanyakan pengembang tower, kepala tukang Sulaiman mengatakan bahwa pengembang datang pada waktu timbang terima tower ini, ungkapnya. 


Ketika dikonfirmasi terkait tower tersebut mengatakan bahwa ketinggian tower tersebut 72 m, hanya saja saat ditanya para pekerja tidak pakai APD dirinya bungkam.


Untuk itu diminta kepada pengembang harus memastikan para pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD). * 


Diberitakan Oleh:

*(B.Sirait-Red)*


🌈🦋 🌈

SPONSOR
Previous Post Next Post
SPONSOR